'Spider-Man' Mati di Panggung

Spiderman (Image: WEB)

'Spider-Man' Mati di Panggung | Produser pementasam teater Broadway, "Spider-Man; Turn Off the Dark" menunda acara pembukaan resmi pementasan itu, Rabu, dan telah menunjuk tim baru untuk meringankan tugas Julie Taymor, sutradara pertunjukan musikal bernilai 65 juta dolar itu AS.

Pementasan yang diklaim sebagai yang termahal dalam sejarah Broadway itu adalah karya Taymor, yang juga merilis karya terkenal 'Lyon King', sementara musik dalam drama itu ditulis duo grup band U2, Bono dan gitaris David 'The Edge' Howell Evans.

Duo produser Michael Cohl dan Jeremiah J. Harris, dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters, mengatakan pembukaan resmi karya seni itu akan dijadwal ulang hingga 'suatu malam di musim panas 2011'.

Sementara itu Philip William McKinley dan Roberto Aguirre-Sacasa dimintai bantuan untuk 'menerapkan gaya panggung baru dan penulisan kembali skenario yang sesuai'.

Selain itu, Paul Bogaev dan Peter Hylensky juga bergabung untuk menangani musik.  "Julie Taymor tidak dikeluarkan dari tim kreatif," kata keduanya.

"Komitmen awal kami dengan Julie menegaskan bahwa setelah 15 Maret dia tidak lagi bisa bekerja setiap hari, 7 kali 24 jam, untuk membuat perubahan dalam proses produksi sehingga pertunjukan siap untuk dipentaskan," kata kedunya menambahkan.

Bono dan The Edge pernah memuji Taymor sebagai sutradara sangat berbakat dan kaya imajinasi.

Sayangnya meski disangkal, hengkangnya Taymor adalah kemunduran bagi sutaradara berbakat itu.  Imajinasinya yang luar biasa ternyata tidak mudah diwujudkan seperti dalam layar lebar.

Di panggung Broadway, 'Spider-Man' akan terus mendapat komentar terkait penampilannya. Meski berhasil memikat penonton, hujan kritik telah tumpah padahal pertunjukan belumlah resmi dibuka.

"Spider-Man" meraih 1,28 juta dolar AS pekan lalu di box office. Tetapi para kritikus terus mencerca karya yang menceritakan aksi kepahlawan seorang remaja yang berusaha melawan kejahatan berbekal kekuatas super a la laba-laba.

Surat kabar terkemuka AS, The New York Times, misalnya menulis bahwa drama musikal itu 'sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi", sementara 'The New York Daily News' melabeli pertunjukan dengan "Dead on Arrival" (mati begitu muncul).

Desember lalu seorang pemeran pengganti mengalami cedera ketika jatuh dari sebuah plafon di panggung dan seorang aktris ambruk tak sadarkan diri terkena hantaman tali di tengah panggung.

Akibat rentetan kejadian itu pihak berwenang telah memerintahkan produser pertunjukan itu untuk menerapkan sistem keselamatan baru dalam pementasannya.

Sumber: AntaraNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar