AP Photo/Xinhua, Yu Yang |
Libya - Pesawat Telat Masuk, Evakuasi WNI Tertunda | Sebanyak 257 warga negara Indonesia yang rencananya ikut dalam lanjutan evakuasi dari Libya tertahan di Bandar Udara Tripoli. Pasalnya, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (26/2/2011), pesawat Tunis Air yang dicarter Pemerintah Indonesia untuk proses tersebut terlambat masuk ke Bandara Tripoli.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Muhammad Ibnu Said, rombongan pertama evakuasi warga Indonesia itu sudah menunggu di bandara lebih dari 24 jam. Mereka telah menyelesaikan proses lapor diri dan sudah melewati proses imigrasi kemarin. Akan tetapi, hingga Sabtu ini pesawat belum boleh terbang. Perjalanan udara dari Tripoli ke ibu kota Tunisia, Tunis, ditempuh selama sekitar 1 jam 10 menit.
Muhammad Ibnu Said mengatakan, KBRI Tunisia telah menyiapkan akomodasi untuk menampung WNI yang dievakuasi dari Libya yang sedang dilanda kerusuhan. "Kami sudah menyiapkan penampungan di Wisma Duta, di KBRI, di rumah staf dan juga di losmen yang kita sewa," kata Muhammad Ibnu Said.
Mereka rencananya akan berada di Tunisia selama beberapa hari sebelum diterbangkan ke Indonesia. Jumlah WNI di Libya diperkirakan sekitar 875 orang, antara lain pekerja minyak, pekerja konstruksi, pembantu rumah tangga, dan mahasiswa.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar