Image: Shutterstock |
Mata merupakan indera penglihatan yang kita butuhkan untuk beraktivitas. Meski perannya penting dalam kehidupan, kadang kita lupa untuk menjaga kesehatan indera yang satu ini. Spesialis mata, dr Gitalisa Andayani, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan 3 hal yang bisa mengganggu kesehatan mata: health, habit, dan hormones.
"Gangguan mata bisa terjadi akibat adanya masalah health (kesehatan), seperti kekurangan nutrisi, alopesia, trauma, infeksi, atau penyakit berat. Ini bisa pula terjadi karena masalah habit
Menurut dr Gita, salah satu masalah mata yang paling umum terjadi adalah akibat lensa kontak. "Lensa kontak nomor satu penyebab masalah pada mata yang berkaitan dengan kecantikan. Utamanya masalah iritasi. Bagaimanapun juga, lensa kontak adalah benda asing. Lensa kontak bisa mengakibatkan kontak kronis dengan kelopak dan conjunctiva (bagian putih mata), juga kornea. Hal ini bisa menyebabkan risiko infeksi kornea, conjunctiva, dan iritasi ringan. Biasanya, pada pengguna lensa kontak, bila kelopak mata dibalik, maka kita akan melihat bintil-bintil di dalamnya. Itu disebabkan oleh iritasi. Hal-hal seperti itu perlu diwaspadai saat menggunakan lensa kontak."
Menurut dr Gita, bagi pengguna lensa kontak, kuncinya ada di perawatan dan penggunaan yang tepat sesuai saran pemakaian yang tertera pada pembungkus kontak lensa. Jangan sampai salah penggunaan karena beda tipe beda rekomendasi penggunaan. Idealnya, saat malam, kontak lensa dilepas. Pemakaiannya juga perlu disesuaikan dengan lingkungan kerja, apalagi saat dekat dengan wilayah berdebu. Jika demikian, bisa timbul lebih banyak masalah ketimbang pengguna lensa kontak di kantoran. Kalaupun terkena, begitu sampai di rumah, langsung rendam lensa kontak dengan cairan pembersih khususnya.
Keluhan umum lain yang ditemukan oleh para praktisi kesehatan mata menurutnya adalah masalah dry eyes syndrome. "Dry eyes syndrome juga merupakan keluhan yang sering dikeluhkan. Ini adalah kondisi mata yang mengalami kekeringan kronis, iritasi mata, bukan penyakit infeksi. Mata merah juga bukan (penyakit infeksi). Namun, ada rasa tidak nyaman. Ada yang bilang rasanya perih, berair, sepat, kelilipan, dan keluhan-keluhan tak spesifik lainnya. Namun kalau kita lihat secara langsung ke bola mata, tidak ada masalah. Biasanya itu terjadi karena polusi, paparan sinar matahari, iritasi karena lensa kontak, usia lanjut, terkena paparan AC terlalu lama, jarang berkedip akibat beraktivitas terlalu konsentrasi di depan monitor (memperlama periode refleks antarkedip yang seharusnya 6-7 detik sekali)."
Tips menjaga kondisi mata:
- Rekomendasi dari dr Gita adalah melakukan pengecekan kesehatan mata kepada pihak yang terpercaya, setidaknya 1-2 tahun sekali. Ini diperlukan karena banyak penyakit mata yang terjadi tanpa gejala. Jangan sampai datang ke dokter dengan keadaan yang sudah sangat bermasalah. Kalau untuk yang di atas 40 tahun, lebih bagus setiap tahunnya mengecek kesehatan mata.
"Gangguan mata bisa terjadi akibat adanya masalah health (kesehatan), seperti kekurangan nutrisi, alopesia, trauma, infeksi, atau penyakit berat. Ini bisa pula terjadi karena masalah habit
Menurut dr Gita, salah satu masalah mata yang paling umum terjadi adalah akibat lensa kontak. "Lensa kontak nomor satu penyebab masalah pada mata yang berkaitan dengan kecantikan. Utamanya masalah iritasi. Bagaimanapun juga, lensa kontak adalah benda asing. Lensa kontak bisa mengakibatkan kontak kronis dengan kelopak dan conjunctiva (bagian putih mata), juga kornea. Hal ini bisa menyebabkan risiko infeksi kornea, conjunctiva, dan iritasi ringan. Biasanya, pada pengguna lensa kontak, bila kelopak mata dibalik, maka kita akan melihat bintil-bintil di dalamnya. Itu disebabkan oleh iritasi. Hal-hal seperti itu perlu diwaspadai saat menggunakan lensa kontak."
Menurut dr Gita, bagi pengguna lensa kontak, kuncinya ada di perawatan dan penggunaan yang tepat sesuai saran pemakaian yang tertera pada pembungkus kontak lensa. Jangan sampai salah penggunaan karena beda tipe beda rekomendasi penggunaan. Idealnya, saat malam, kontak lensa dilepas. Pemakaiannya juga perlu disesuaikan dengan lingkungan kerja, apalagi saat dekat dengan wilayah berdebu. Jika demikian, bisa timbul lebih banyak masalah ketimbang pengguna lensa kontak di kantoran. Kalaupun terkena, begitu sampai di rumah, langsung rendam lensa kontak dengan cairan pembersih khususnya.
Keluhan umum lain yang ditemukan oleh para praktisi kesehatan mata menurutnya adalah masalah dry eyes syndrome. "Dry eyes syndrome juga merupakan keluhan yang sering dikeluhkan. Ini adalah kondisi mata yang mengalami kekeringan kronis, iritasi mata, bukan penyakit infeksi. Mata merah juga bukan (penyakit infeksi). Namun, ada rasa tidak nyaman. Ada yang bilang rasanya perih, berair, sepat, kelilipan, dan keluhan-keluhan tak spesifik lainnya. Namun kalau kita lihat secara langsung ke bola mata, tidak ada masalah. Biasanya itu terjadi karena polusi, paparan sinar matahari, iritasi karena lensa kontak, usia lanjut, terkena paparan AC terlalu lama, jarang berkedip akibat beraktivitas terlalu konsentrasi di depan monitor (memperlama periode refleks antarkedip yang seharusnya 6-7 detik sekali)."
Tips menjaga kondisi mata:
- Rekomendasi dari dr Gita adalah melakukan pengecekan kesehatan mata kepada pihak yang terpercaya, setidaknya 1-2 tahun sekali. Ini diperlukan karena banyak penyakit mata yang terjadi tanpa gejala. Jangan sampai datang ke dokter dengan keadaan yang sudah sangat bermasalah. Kalau untuk yang di atas 40 tahun, lebih bagus setiap tahunnya mengecek kesehatan mata.
- Menjaga kebersihan mata, selalu menghapus make up mata sebelum tidur, hindari menggosok mata dengan tangan atau benda kasar dan berbahaya lainnya.
- Selektif dalam memilih produk mata. Selalu pilih produk dari merek tepercaya dan sudah melalui uji klinis.
- Hati-hati dalam mengaplikasikan make up, hindari kontak dengan bola mata secara langsung. Hindari pinjam-meminjam alat-alat kosmetik mata dengan siapa pun. Selalu perbaharui kosmetik mata setiap 6 bulan sejak pertama dibuka.
- Kurangi paparan berbahaya terhadap mata, seperti uap panas, tempat berdebu, sinar UV, dan benda-benda yang berbahaya. Sangat disarankan untuk menggunakan kacamata hitam dengan kemampuan melindungi diri dari sinar UV saat ada di luar ruangan. Negara tropis, seperti negara Indonesia, memiliki angka katarak sangat tinggi yang bisa diakibatkan oleh sinar matahari. Selalu mengenakan kacamata pelindung setiap bekerja dengan benda tajam atau benda kecil yang bisa terselip dan terpental mengenai mata.
- Hindari stres berlebih, rokok, dan konsumsi obat-obatan berlebihan.
- Seimbangkan asupan sehari-hari, seperti vitamin A, B, C, E, beta karoten, dan antioksidan. Jangan lupa banyak minum supaya bisa menjaga keseimbangan air pada mata.
- Pastikan istirahat dengan cukup serta membatasi tatapan terhadap monitor. (kebiasaan), misalnya mengucek mata, higienitas yang kurang, atau malas membersihkan mata. Bisa pula terjadi akibat perubahan hormonal," urai dr Gita saat konferensi pers peluncuran Renewal Lash Serum dari L'Oreal, Rabu, 16 Maret 2011, di Decanter Wine House.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar