 |
| Ilustrasi (Foto: WEB) |
Pura-pura Menemukan Bayi Ternyata Anak Sendiri | Seorang mahasiswi tega membuang bayinya yang baru saja dilahirkan di tempat kost mahasiswi tersebut di gang Sawo, RT 02/01 Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2011).
Seperti dikutip dari humas Polda Metro Jaya, untuk mengelabui warga, Asthelos Inne Hergiyanti mengaku menemukan seorang bayi, yang ternyata anaknya sendiri yang baru dilahirkannya.
Awalnya, Inne melaporkan kepada Ketua Rt di kediamannya yang bernama Ujang, bahwa ia menemukan bayi laki-laki yang masih hidup dengan tali pusar masih menempel diperutnya. Ia mengaku menemukan bayi tersebut di depan tempat kosnya.
Namun ketua Rt curiga karena ketika dimintai keterangan, wajah perempuan tersebut pucat seperti sakit, terlihat dicelana bagian belakangnnya ada bercak berdarah.
"Kami agak curiga dengan perempuan yang menemukan bayi itu, karena celananya ada bercak darah," ujar Ujang.
Polisi kemudian memintai keterangan Inne, ternyata diketahui bahwa ibu bayi adalah perempuan yang mengaku menemukan bayi tersebut. Petugas lalu membawa bayi laki-laki berikut ibunya yang juga mengalami depresi ikut dirawat di Puskesmas Pancoran.
Inne sendiri diketahui sebagai mahasiswi universitas di Kampung Melayu. Dan ia tinggal di rumah kos tersebut bersama rekannya.
Kapolsek Metro Pancoran Kompol Herlambang, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Namun pihaknya masih mendalami apa motifnya.
"Yang jelas pelaku akan dikenakan pasal tentang pelantaran orang dan perbuatan membahayakan jiwa sesorang," kata Herlambang.
Lebih lanjut Herlambang menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa meminta keterangan pelaku secara detail, karena masih dalam perawatan Puskesmas Pancoran.
Seperti dikutip dari humas Polda Metro Jaya, untuk mengelabui warga, Asthelos Inne Hergiyanti mengaku menemukan seorang bayi, yang ternyata anaknya sendiri yang baru dilahirkannya.
Awalnya, Inne melaporkan kepada Ketua Rt di kediamannya yang bernama Ujang, bahwa ia menemukan bayi laki-laki yang masih hidup dengan tali pusar masih menempel diperutnya. Ia mengaku menemukan bayi tersebut di depan tempat kosnya.
Namun ketua Rt curiga karena ketika dimintai keterangan, wajah perempuan tersebut pucat seperti sakit, terlihat dicelana bagian belakangnnya ada bercak berdarah.
"Kami agak curiga dengan perempuan yang menemukan bayi itu, karena celananya ada bercak darah," ujar Ujang.
Polisi kemudian memintai keterangan Inne, ternyata diketahui bahwa ibu bayi adalah perempuan yang mengaku menemukan bayi tersebut. Petugas lalu membawa bayi laki-laki berikut ibunya yang juga mengalami depresi ikut dirawat di Puskesmas Pancoran.
Inne sendiri diketahui sebagai mahasiswi universitas di Kampung Melayu. Dan ia tinggal di rumah kos tersebut bersama rekannya.
Kapolsek Metro Pancoran Kompol Herlambang, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Namun pihaknya masih mendalami apa motifnya.
"Yang jelas pelaku akan dikenakan pasal tentang pelantaran orang dan perbuatan membahayakan jiwa sesorang," kata Herlambang.
Lebih lanjut Herlambang menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa meminta keterangan pelaku secara detail, karena masih dalam perawatan Puskesmas Pancoran.
Sumber: Tribunnews
wah , sama anak sndiri sperti itu
BalasHapus