Kalau Sekadar TV 3D Banyak yang Bisa

Toshiba

Kalau Sekadar TV 3D Banyak yang Bisa | Teknologi tiga dimensi 3D di layar televisi sudah menjadi tren dunia mulai tahun lalu. Hampir semua produsen elektroniak terkemuka telah merilis model televisi tiga dimensi. Makanya kalau cuma televisi yang bisa menampilkan tiga dimensi saja tidak lagi sesuatu yang luar biasa.

Semua produsen televisi berlomba-lomba menambahkan fitur dan keunggulan di produk TV tiga dimensinya. Selain kelebihan di sisi fitur teknis, faktor gaya yang membuat penampilan televisi bisa cocok sesuai karakter penggunannya juga menjadi perhatian.

Salah satu yang mengandalkan gaya sebagai nilai tambah televisi tiga dimensinya dilakukan Toshiba dari Jepang. Untuk merancang model terbarunya Toshiba Regza WL700, produsen asal Negeri Matahari Terbit itu menggandeng Jacob Jensen Design, salah satu desainer ternama Eropa untuk produk-produk elektronik kelas mutakhir.

Jacob Jensen adalah perancang desain industri yang paling ternama di Denmark, lahir di Copenhagen pada tahun 1926. Ia mendirikan studio desainnya sendiri, Jacob Jensen Design di tahun 1958. Studio desainnya yang mengkhususkan diri dalam mendesain peralatan consumer electronic yang high-end, modern, dan sophisticated, dengan esensi minimalis, segera mendapat perhatian publik.

"Toshiba ingin mencapai hasil estetika yang menakjubkan dari kolaborasi konsep desain Denmark dan Jepang, yang akan terus bertahan sebagai konsep masa depan desain TV. Ini merupakan langkah awal Toshiba dalam memasuki era baru konsep desain Toshiba," kata Fransisca Maya, Senior Marketing Manager, PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, dalam pernyataan persnya, Rabu (2/3/2011).

Empat keunggulan desain utama pada TV ini adalah pada framenya yang menjadi satu permukaan dengan layar TV (Invisible Frame), stand TV yang menjadikan TV tampak ringan dan melayang (Floating Stand), tombol TV sentuh (Soft Touch), dan ornamen krom glossy yang elegan (Sleek Metal).

Konsep kolaborasi Toshiba-Jacob Jensen Design ini menarik perhatian Alvin Tjitrowirjo, seorang desainer produk Indonesia pemilik alvinT brand design yang produk-produknya sering dipamerkan hingga ke mancanegara. Ia mengatakan bahwa pasar Indonesia sudah mengerti tren yang sedang diminati, termasuk tren barang elektronik, gadget atau keperluan rumah tangga. Menurutnya, strategi memadukan teknologi dan desain yang dilakukan Toshiba merupakan langkah baik untuk memenangkan hati konsumen Indonesia.

Seri WL700 tersedia dalam dua ukuran, 55 inci dan 46 inci. Ketebalannya hanya 29 mm dan layar yang hampir tanpa bezel/frame. Fitur full HD menghasilkan kontras gambar yang sangat tinggi dengan sistem pencahayaan Edge LED yang memberikan rasio kontras 7.000.000:1. TV ini juga dilengkapi dengan fitur integrated sub-woofer berkekuatan 10 watt dan fitur integrated Audyssey EQ untuk menghasilkan suara yang jernih. Seri TV ini memiliki 2 terminal USB yang mendukung pilihan format DivX HD, JPEG, dan MP3 serta Port HDMI.

Seri WL700 juga dirancang untuk membantu penghematan penggunaan energi listrik. Fitur Auto View dapat memonitor tingkat cahaya ruangan dan kemudian memungkinan TV melakukan penyesuaian tingkat cahaya. Juga ada fitur Auto Signal Booster untuk memperbaiki tingkat sensitifitas dari penerimaan sinyal TV atau RF (Radio Frequency) yang lemah, menjadikan gambar lebih tajam walaupun kondisi penerimaan sinyal jelek.

Sumber: Kompas